Novel
“Siti Nurbaya” Karya Marah Rusli
A. Identitas
Buku
1. Judul
Buku : Siti Nurbaya
2. Penulis : Marah Rusli
3. Penebit : PT. Balai Pustaka
4. Tahun
Terbit : 1992
5. Kota
Terbit : Jakarta
B. Sinopsis
Novel
ini mengisahkan Siti Nurbaya yang merupakan anak dari saudagar kaya bernama
Baginda Sulaiman. Sedangkan, Datuk Maringgi adalah seorang jahat, ia tak suka
bila melihat usaha Baginda Sulaiman maju pesat. Maka dari itu ia menyuruh anak
buahnya untuk membakar semua kios Bagianda Sulaiman. Ini menjadi awal
kehancuran bisnis Baginda Sulaiman. Keadaan ini dimanfaatkan Datuk Maringgi
untuk mempersunting Siti Nurbaya. Karena Baginda Sulaiman tidak dapat melunasi
hutang-hutang kepada Datuk Maringgi, terpaksalah ia menyerahkan putrinya.
Siti
Nurbaya sangat sedih harus menikah dengan Datuk Maringgi karena ia telah
memiliki kekasih yaitu Samsul Bahri. Mendengar hal itu, sedih hati Samsul
Bahri. Pada suatu hari Samsul Bahri yang kembali ke Padang dari Jakarta untuk
menemui Situ Nurbaya, tetapi diketahui Datuk Maringgi. Mendengar hal itu ayah
Samsul Bahri (Sultan Mahmud Syah) marah dan mengusir Samsul Bahri. Ia pun pergi
ke Jakarta. Ingin hati Siti Nurbaya menyusul Samsul Bahri, namun rancananya
digagalkan Datuk Maringgi. Hingga akhirnya Siti Nurbaya meninggal diracuni oleh
Datuk Maringgi. 10 tahun di Jakarta Samsul Bahri telah berpangkat Letnan Mas.
Di kota Padang terjadi kekacauan yang disebabkan oleh Datuk Maringgi, Samsul
Bahri pun dikirim kesana. Sampai di Padang, tanpa berpikir panjang Samsul Bahri
menembakkan peluru ke Datuk Maringgi hingga tersungkur dan meninggal dunia.
Namun sebelum itu, Datuk Maringgi telah membacok Samsul Bahri dengan pedangnya.
No comments:
Post a Comment