Naskah Drama “Pertemuan dengan Roh Halus” Adaptasi dari Cerpen karya W. S. Rendra

A. Identitas Naskah

1. Judul Pementasan                : Pertemuan dengan Roh Halus

2. Sutradara                             : Edy Haryono

3. Dipentaskan                          : Teater Kewajaran Kedua dan Bela Studio

4. Tempat Pementasan            : Pendapha Art Space Yogyakarya

5. Tanggal Pementasan            : 17-18 Februari 2016

B. Sinopsis

Drama ini mengisahkan seorang Hasan, pria yang menamatkan pendidikannya di Amerika dan pulang ke Indonesia. Saat dalam perjalanan pulang Hasan sangat senang karena orang-orang akan menganggapnya pria sukses dan pasti mereka akan menanyakan pendamping, itulah yang membuat Hasan seolah mengecewakan keluarganya. Di hatinya  tak ada wanita lain selain Endang, tunangannya yang mati terjatuh saat mendaki Gunung Gandul. Hingga suatu saat ada seorang gadis bernama Fatima yang hendak mendaki Gunung Gandul, namun ia dirasuki oleh roh Endang yang kemudian bertingkah aneh dengan masuk ke dalam gua dan tak mau keluar, hanya 1 yang dia inginkan yaitu Hasan.

Orang tua fatima menangis tak berdaya di mulut gua dan warga sekitar datang untuk menolong atau hanya untuk sekedar menonton. Oleh salah seorang warga, orang tua Fatima diarahkan untuk ke rumah Hasan untuk meminta pertolongan padanya. Di dalam gua Endang yang merasuki raga Fatima mengatakan bahwa ia sangat mencintai Hasan dan belum ingin mati. Namun Hasan berkata bahwa hidup dan mati bukan dia yang mengatur, sang Maha Kuasa lah yang berhak menentukannya. Hasan justru sangat kecewa dengan sikap Endang dan memintanya untuk keluar dari raga Fatima. “Aku takkan menikah dengan siapapun, aku hanya mencintaimu. Coba kau bayangkan kalau aku membunuh ayah Fatima ini dan kemudian dia merasuki aku dan ibumu, apa kau tak merasa sedih ? keluar dari raga itu sekarang!” ucap Hasan. Akhirnya rog Endang pergi dari raga Fatima.