Wednesday, January 2, 2019



Novel “Dian yang Tak Kunjung Padam”
Karya Sutan Takdir Alisjahbana
A. Identitas Buku
1. Judul Buku              : Dian yang Tak Kunjung padam
2. Penulis                     : Sutan Takdir Alisjahbana
3. Penerbit                   : Dian Rakyat
4. Tahun Terbit            : 1933
5. Kota Terbit              : Jakarta
B. Sinopsis
Novel ini menceritakan Yasin, dia seorang pemuda yatim miskin yang secara kebetulan bertemu dengan seorang gadis cantik, putri seorang bangsawan Palembang. Gadis itu bernama Molek, dia sedang bersantai-santai di serambi rumah mewahnya dekat sungai. Gadis itu jatuh cinta pada pandangan pertamanya dengan Yasin, selaras dengan Yasin yang juga jatuh cinta pada Molek. Namun, hubungan cinta diantara keduanya tidak dapat diwujudkan sebab perbedaan status yang sangat mencolok.
Yasin maupun Molek menyadari hambatan yang membentang diantara keduanya, namun kisah cinta diantara keduanya yang selalu bergejolak itu mengabaikan kenyataan tersebut. Itulah sebabnya cinta mereka dilangsungkan melalui surat seolah semua kerinduan diantara mereka tumbuh dalam kertas.
Pada suatu hari, Yasin bertekad untuk mengakhiri hubungan cinta diantara mereka yang selalu dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Dia hendak melamar Molek secara terang-terangan. Kemudian Yasin memberitahukan niatnya kepada Ibunya dan kerabatnya. Keluarga Yasin berembug dan dengan segala kesederhanaannya mereka melamar Molek. Namun, maksud kedatangan mereka ditolak oleh keluarga Molek karena mereka berasal dari dusun yang miskin. Keluarga Molek bahkan menghina dan menyindir keluarga Yasin sehingga rombongan itu pulang dengan membawa segudang malu dan kekesalan.
Tak lama kemudian keluarga Molek didatangi oleh Sayid, seorang saudagar tua keturunan Arab yang kaya raya. Lelaki tua itu bermaksud melamar Molek. Orangtua Molek yang materialistis itu langsung memutuskan untuk menerima lamaran Sayid. Sekalipun Molek menolak lamaran itu, perkawinan akan tetap berlangsung.
Kehidupan perkawinan mereka tidak membahagiakan, karena Molek tidak mencintai Sayid. Ia pun mengetahui tujuan Sayid mencintainya hanya untuk mengincar harta Ayahnya saja. Selain itu perlakuan Sayid terhadapnya pun sangat kasar. Itulah sebabnya Molek sering kali menceritakan kegalauan, kesedihan, dan kerinduannya terhadap Yasin melalui surat-suratnya.
Ketika mengetahui pujaan hatinya hidup menderita dan juga karena kerinduannya yang semakin hari semakin mendalam pada kekasihnya itu, Yasin mencoba menemui Molek di Palembang dengan menyamar sebagai seorang pedagang nanas, namun ternyata pertemuan diantara mereka itu merupakan pertemuan terakhir mereka karena Molek yang sangat memendam kerinduan pada Yasin itu akhirnya meninggal dunia.

No comments:

Post a Comment

DEBAT Pengertian Debat : Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih baik itu perorangan ataupum kelompok dalam men...