Resensi
Kumpulan Cerpen “Pulau Cinta di Peta Buta” Karya Raudal Tanjung Banua
A. Identitas
Buku
1. Judul
Buku : Pulau Cinta di Peta Buta
2. Penulis : Raudal Tanjung Banua
3. Penerbit : Jendela
4. Tahun
Terbit : 2003
5. Kota
Terbit : Yogyakarta
B. Sinopsis
Buku
ini mengisahkan seoarang anak bernama Liana yang merupakan siswa baru di
sekolahnya yang berada di Pulau Irian atau Papua. Saat itu ibu gurunya (Bu
Rahima) seoarang guru IPS meminta siswanya untuk menggambar pulau Irian, tetapi
tidak ada seoarang pun yang telah selesai kecuali Liana. Bu Rahima sangat
bangga melihat gambar Liana dan emmamerkan ke seluruh siswa dikelas tersebut.
Ternyata hal itu justru membuat iri teman-teman lainnya dan ketika bu Rahima
pergi keluar kelas untuk mengambil kapur, berandalan kelas itu mengambil gambar
Liana dan menyobeknya menjadi dua. Sangat teriris hati Liana menyaksikan
pemandangan itu.
Di
sisi lain, desanya yang sedang kacau balau memaksa Liana harus berpisah dengan
keluarganya dan tinggal bersama Om Pomo dan keluarganya, karena ayah Liana
merupakan kepala kampung dan harus mengungsi bersama warganya.
Di
kelas Liana mendapat PR untuk menggambar salah satu pulau yang ada di Indonesia
dan Liana menggambar pulau Halamahera dimana ia dan keluarganya pernah tinggal
dan harus berpisah. Liana menghiasi pulau yang ia gambar dengan sepotong hati
besar di tengah-tengah gambarnya. “Sebuah Pulau cinta, walau buta, walau tanpa
skala,” ujar Liana.
No comments:
Post a Comment