Resensi
Kumpulan Cerpen “Doktor Plimin” Karya Bakdi Soemanto
A. Identitas
Buku
1. Judul
Buku : Doktor Plimin
2. Penulis : Bakdi Soemanto
3. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
4. Tahun
Terbit : 2002
5. Kota
Terbit : Jakarta
B. Sinopsis
Buku
ini menceritakan seorang Doktor Komputer yang menyelesaikan pendidikan S2 nya
di luar negeri. Saat kembali ke Indonesia ia terkejut dengan segala keadaan
yang tak lagi sama, seperti ramainya jalan yang dipenuhi kendaraan bermotor dan
kendaraan bermotor itu dominasi dikendarai anak-anak. Kakak Doktor Plimin yang
seorang guru SMP menceritakan kalau dahulu anak-anak mogok sekolah karena tidak
ada sepeda kalau sekarang anak-anak mogok sekolah karena tidak ada motor.
Doktor
Plimin juga terheran-heran dengan adat istiadat yang dianut keluarganya,
seperti adiknya yang akan menikah dan dari keluarga pihak mempelai pria
menginginkan akad dilaksanakan pada jam 11 siang sedangkan keluarga Doktor
Plimin kekeh menginginkan akad dilaksanakan pukul 9 pagi karena dianggapnya
jika akad dilaksanakan jam 11 akan membawa malapetaka. Doktor Plimin juga
diharuskan mengenakan keris pengingglan neneknya pada saat hari pernikahan
adiknya. Namun, Doktor Plimin menolak karena dianggap kuno, tidak rasional dan
tidak modern. Di hari itu Doktor Plimin memutuskan untuk menginap di hotel. Di
rayu oleh adiknya supaya Doktor Plimin tidak pergi dan mau mengenakan keris
peninggalan neneknya bukan untuk adat istidat, tetapi untuk menghargai
keinginan kedua orang tuanya.
Sampai
suatu ketika Doktor Plimin bertemu dengan seorang antropolog yang juga kolektor
benda-benda gaib. Antropolog itu menganggap bahwa bangsa Indonesia itu stupid
karena tidak mau memelihara benda-benda kuno bersejarah yang merupakan salah
satu dimensi manusia. Doktor Plimin tercengang dengan kritikan teolog tersebut.
C. Kesan
Saat
membaca buku ini kita seolah terbawa dengan suasana yang ada karena bahasanya
yang mudah dipahami sehingga isi cerita lebih mudah dimengerti.
No comments:
Post a Comment