Jenis Buku : Fiksi
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : PT Mizan Pustaka
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 330
Analisis Buku
Novel ini menceritakan kisah seorang remaja yang bernama Dilan. Dilan ini anak geng motor, anak yang nakal. Namun, dia menganggap keikutsertaannya dengan geng motor adalah hal positif. Suatu saat ia jatuh cinta dengan Milea, anak baru disekolahnya. Awalnya Dilan bingung bagaimana caranya mendekati Milea.
Ketika kita membaca novel ini kita akan terbawa suasana yang menyenangkan. Karena novel ini menceritakan kisah cinta remaja SMA yang dikemas seromantis mungkin dengan beberapa kejadian konyol yang digambarkan Pidi Baiq dalam novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990.
Bahasa yang digunakan dalam novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” sesuai dengan bahasa remaja tahun 1990, bahasanya santai dan mudah dimengerti. Namun, disisi lain percakapan konyol Dilan dan Milea terkadang membuat bingung pembaca antara mengundang tawa dan tidak nyambung.
Novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” diterbitkan oleh PT.Mizan Pustaka tahun 2015.
Sinopsis
Novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” menceritakan kisah cinta Milea dan Dilan. Milea adalah seorang murid baru pindahan dari Jakarta. Dan pada saat ia berjalan menuju sekolahnya, ia bertemu Dilan yang mengaku sebagai seorang peramal. Dilan berkata bahwa mereka akan bertemu dikantin. Awalnya Milea tidak menghiraukan apa yang dikatakan dan dilakukan Dilan, namun peramal itu selalu mengganggunya setiap hari. Hingga suatu hari, Dilan mengikuti Milea pulang dan di dalam kendaraan umum ia berkata “Milea kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu, engga tau kalau sore. Tunggu aja.” Mendengar perkataan itu sontak membuat hati Milea berdegup kencang. Milea hanya diam karena ia juga memikirkan Beni, pacarnya di Jakarta.
Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, mungkin itu yang membuat Milea selalu memikirkannya. Dilan memberinya undangan untuk sekolah pada hari Senin-Sabtu, memberikan coklat melalui tukang pos, membawa Bi Asih untuk memijiti Milea yang sedang sakit, memberikan hadiah Teka Teki silang pada Milea sebagai hadiah ulang tahun Milea dengan sebuah tulisan “Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, Cuma TTS. Tapi sudah ku isi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya. Dilan.” Lambat laun Dilan dan Milea menjadi akrab. Milea banyak tahu tentang Dilan dari Wati, sepupu Dilan.
Suatu hari sekolah Milea di Bandung terpilih menjadi peserta cerdas cermat di TVRI, beberapa siswa yang bukan peserta dianjurkan ikut untuk menyemangati teman-temannya yang berlomba, Milea salah kirim satunya. Milea menyampaikan kepada Beni bahwa ia akan ke Jakarta. Tetapi Beni mengatakan bahwa Beni tidak bisa datang menemui Milea.
Saat Milea di Jakarta, Beni menemui Milea. Beni terkejut melihat Milea pacarannya sendiri sedang makan bersama laki-laki lain. Beni marah dan mengatai Milea dengan kasarnya dan hubungan mereka pun berakhir.
UNSUR INSTRINSIK NOVEL “Dilan:Dia Adalah Dilanku Tahun 1990”
A. Plot / Alur Cerita
Alur cerita yang terdapat dalam novel “Dilan:Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” adalah alur mundur. Novel ini dibuka dengan perkenalan nama dan ilustrasi wajah para tokoh. Kemudian, Milea memperkenalkan segala sesuatu tentang dirinya, kisah cintanya dan keluarganya. Selanjutnya, Milea menceritakan tentang perjalanan cintanya dengan Dilan pada tahun 1990. Kisah cinta romantis dengan segala kesederhanaan dan kekonyolannya.
B. Watak Tokoh
Dilan
Dilan, dia remaja SMA kelas dua yang memiliki karakter diri yang sangat unik. Dilan menjabat sebagai “Panglima Tempur” dalam keanggotaan Geng Motor di Bandung. Selain itu, Dilan juga anak yang cerdas, ia selalu juara satu di kelasnya. Dilan orang yang humoris, iseng dan konyol.
Dilan adalah penikmat karya-karya sastra, koran tempo, dan pengagum tokoh-tokoh revolusioner. Ia orang yang unik, ia memiliki gaya romantisnya sendiri. Di hari ulang tahun Milea, Dilan memberikan ucapan selamat sekaligus hadiah berupa teka teki silang yang sudah diisi semua oleh Dilan. Dalam hadiah tersebut Dilan menuliskan “Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya.”
Cara Dilan dalam menyatakan cintanya yang selalu nyleneh, konyol dan mengejutkan. Tetapi hal itu selalu berhasil membuat Milea tersipu. Aksi Dilan memberikan coklat kepada Milea melalui tukang koran membuat Milea merasa diistimewakan melalui cara yang sederhana. Dilan sangat ahli dalam mengatur suasana supaya lebih baik. Dilan juga sangat membela Milea, bahkan saat seorang kawan Dilan yang sama-sama anggota geng motor menampar Milea, langsung saja Dilan berkelahi dengan kawannya itu.
Milea
Milea, perempuan berparas cantik. Dalam novel ini dari sudut pandang Milea lah semua cerita disuguhkan. Milea yang sudah berkeluarga, teringat sosok Dilan, pacarnya waktu SMA yang sangat ia cintai. Milea pun menuliskan kisahnya.
Di sekolah Milea di Bandung, dia adalah siswi baru pindahan dari Jakarta. Ia pindah ke Bandung karena ayahnya yang seorang TNI dipindahtugaskan ke Bandung. Sejak di Bandung, banyak sekali yang menyukai Milea, mulai dari Nandan si ketua kelas, Anhar si ketua Geng Motor, sampai Kang Adi mahasiswa ITB yang juga merupakan guru privatnya.
C. Sudut Pandang
Sudut pandang yang terdapat dalam novel ini adalah Milea sebagai orang pertama (Aku) atau tokoh utama atau pelaku utama.
D. Latar
Novel ini berlatar waktu tahun 1990. Semua masih sangat sederhana, remaja tahun 1990 banyak menghabiskan waktunya untuk beraktivitas dengan berjalan-jalan keliling kota.
Dalam novel ini latar tempat yang banyak digambarkan hanya di Sekolah, Warung Bi Eem, Rumah Milea, Rumah Dilan, dan sejumlah jalan di Bandung, itupun tidak digambarkan secara detail.
E. Amanat
Yang menjadi pandangan tersendiri dalam novel ini adalah nuansa 90an. Novel “Dilan:Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” bisa dikatakan sebagai mesin waktu untuk melihat kembali bagaimana pacaran tanpa ponsel dan hanya mengandalkan telepon rumah serta betapa sakralnya surat cinta.
Karena terbatas dan selalu berjeda, komunikasi antara Dilan dan Milea saat mereka tak sedang bersama menjadi suatu moment yang sangat istimewa, cerita cinta zaman dahulu yang tak serba instan dan selalu memiliki keunikannya tersendiri.
Keunggulan Novel
Dalam novel “Dilan:Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” pada isinya kebanyakan adalah tentang percakapan. Hal ini tentunya memudahkan pembaca yang tidak terlalu menyukai permainan kata yang terkesan berbelit-belit. Bahasa yang digunakan penulis juga bahasa santai dan banyak mengundang tawa.
Dalam novel ini juga banyak ilustrasi para tokohnya, sehingga membuat novel ini berbeda dengan novel roman pada umumnya dan menghilangkan kesan bosan ketika membacanya. Juga sampul luar novel “Dilan:Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” sangat menarik dengan nuansa sederhana yang mengundang penasaran untuk segera membacanya.
Cerita pada novel ini juga begitu santai dan ringan, sehingga pembaca tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membacanya hingga selesai.
Kelemahan Novel
Kelemahan Novel “Dilan:Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” yang terdapat gurauan-gurauan dalam percakapan yang membuat pembaca kesulitan karena gurauan yang digunakan masih berkaitan dengan tahun 1990.
Di dalam novel tersebut yang sangat ditonjolkan adalah karakter Dilan dengan banyak sekali menceritakan tentang Dilan. Sehingga peran Milea seolah terabaikan. Novel ini juga dikhususkan untuk kalangan terbatas, tidak semua umur diperbolehkan membaca novel bergenre romantis.
Kesimpulan
Novel “Dilan:Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” sangat menarik untuk dibaca. Karena menceritakan kisah percintaan remaja SMA pada tahun 1990. Banyak kisah romantis yang diangkat dalam novel tersebut.
Di dalam novel ini juga menceritakan bagaimana cara mendapatkan pasangan yang baik, menjaga hubungan agar tetap langgeng, saling terbuka sesame pasangan. Dan novel ini sebaiknya dibaca pada waktu senggang, sedang bersantai atau pada hari libur. Supaya tidak mengganggu aktifitas terutama bagi seorang siswa
😍
ReplyDelete